Indonesia Tourism, Beach Resort in Indonesia, Peucang Island

Siapa yang tidak suka ke pantai. Berjalan di pasir pantai yang lembut dan berenang di air laut yang jernih jadi aktivitas liburan wajib bagi banyak orang. Ternyata, main di pantai tidak hanya menyenangkan, lho. Para ahli mengatakan liburan ke pantai memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.  Manfaat terbesar dari berlibur ke pantai adalah menghilangkan stres. Dengan hanya duduk di pantai, memandang laut, dan mendengarkan debur ombak, sudah cukup untuk memacu hormon serotonin yang membuat perasaan kita menjadi bahagia dan nafsu makan meningkat. Ditambah lagi, udara laut dikatakan mengandung ion negatif yang dapat menenangkan otak sehingga membuat kita menjadi lebih tenang. Bagi kesehatan fisik, kita ternyata bisa dapat layanan eksfoliasi atau pengikisan sel kulit mati di kaki secara gratis dengan berjalan di pasir pantai. Tentu berjalannya tanpa sandal, ya. Pasir yang basah terbukti efektif mengangkat sel-sel kulit mati dari kaki dan mencegah area kaki dari masalah kulit. Semb

Mulai akhir Juni 2020, pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah memperbolehkan aktivitas wisata di kawasan konservasi. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kemudian menyambutnya dengan secara bertahap membuka 29 destinasi wisata.di taman nasional dan taman wisata alam. Sayangnya, Taman Nasional Ujung Kulon tidak termasuk dalam daftar tersebut. Meski demikian, Humas Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Andri Firmansyah, optimis rumah alami terakhir para badak jawa ini akan segera dibuka untuk turis. Mereka telah menyiapkan protokol kesehatan yang mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Berdasarkan acuan tersebut, pengelola wisata harus melakukan pengukuran suhu tubuh, menyediakan tempat cuci tangan atau hand sanitizer, dan pembersihan area publik denga

Pantai di Pulau Peucang adalah satu dari sedikit pantai di Jawa Barat yang memiliki gradasi warna air laut yang sangat cantik. Saat langit sedang cerah, air laut di tempat dangkal dan dekat dengan pantai berwarna hijau tosca. Menjauh dari pantai, air berubah warna menjadi biru muda yang cerah. Kamu tahu gak, sih, kenapa air laut di Pulau Peucang memiliki gradasi warna yang sangat cantik? Air laut sebenarnya tidak memiliki warna. Warna biru, hijau, atau warna lain yang kita lihat di laut ini disebabkan oleh beberapa faktor. Yaitu kedalaman, cuaca, partikel non organik yang larut dan organisme yang hidup di dalamnya.  Jika langit sedang cerah, umumnya laut akan terlihat berwarna biru. Menurut ahli, hal ini disebabkan karena warna biru dari cahaya matahari punya energi paling tinggi dibanding warna lainnya. Saat energi warna lain sudah habis terserap oleh air laut, warna biru masih memiliki energi untuk memantul dari dasar laut.  Ragam warna biru yang tampak pada air laut ditentukan oleh

Hari ini adalah hari bahagia bagi sepupuku yang bernama Siti Humaeroh. Karena hari ini Ia menikah dengan laki laki yg bernama Andi Hermawan. Mereka telah menjalin hubungan pacaran selama 4 tahun dan akhirnya sampai kejenjang pernikahan. Semoga mereka menjadi keluarga yg sakinah mawadah dan warahmah. Budaya pernikahan kami di ujung kulon tidak banyak berbeda dengan di tempat-tempat lain nya. Seperti rombongan mempelai pengantin pria pada umumnya, Andi datang padahal mempelai perempuan belum selesai dirias. Mereka sengaja datang lebih awal karena khawatir terlambat datang pada waktu ijab kabul yang sudah ditentukan. Pamali kalau kata orang tua. Kedatangan rombongan pengantin pria disambut dengan shalawat nabi. Suasana menjadi haru. Beberapa tamu undangan sampai meneteskan air mata karena turut bahagia. Sambil menunggu pengantin perempuan selesai dirias, rombongan pengantin pria menyerahkan seserahan kepada pihak pengantin perempuan. Setelah acara penyambutan mempelai pengantin pria seles

Lagi cari tempat liburan baru dan anti mainstream? Cobalah ke Taman Nasional Ujung Kulon. Destinasi ini menawarkan suasana yang masih sangat alami karena tidak dihuni oleh manusia. Pantainya berpasir putih dengan air laut yang sangat jernih. Buat kamu yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, Taman Nasional Ujung Kulon sangat cocok untuk dikunjungi saat liburan akhir pekan. Jalan aspal menuju Taman Nasional Ujung Kulon sudah diperbaiki pada akhir tahun 2019. Saat jalanan masih jelek, pengunjung butuh sekitar 8 jam perjalanan dari Jakarta. Sekarang, pengunjung cuma butuh 4 jam perjalanan darat dari Jakarta. Taman Nasional Ujung Kulon dikelilingi oleh desa-desa penyangga. Jika kamu berniat bermalam di luar kawasan konservasi, penginapan bisa ditemukan dengan mudah. Tapi jika kamu ingin bermalam di dalam kawasan konservasi Taman Nasional Ujung Kulon, kamu hanya bisa menemukan penginapan di Pulau Peucang dan Pulau Handeleum. Bagi kamu yang berminat untuk menginap di Pulau Peucang, ada resort